Terima kasih telah mengunjungi kami, berkat Tuhan kiranya menjadi milik kita semua

Kita adalah hamba-hamba yang tak berguna Jika kita tidak bersama Tuhan

Kamis, 21 Oktober 2010

IS THE BIBLE TRUE? / APAKAH ALKITAB ITU BENAR?

OLEH: DINIS GINTING
======================================
Pembuatan kapal, diselamatkannya semua binatang, banjir besar, yang ditulis dalam Al’Quran dan Alkitab Yaitu Kitab Kejadian dianggap mustahil.
Nuh diminta membawa kedalam kapalnya sepasang binatang dari semua spesies.
Para ahli hewan, memperkirakan ada:
1. 10 juta spesies serangga; apa mereka semua masuk kedalam kapal? Benarkah serangga saja tidak menghabiskan tempat kapal?
2. Spesies yang ukurannya lebih besar, seperti reptil ada 5.000 spesies.
3. Burung 9.000 spesies.
4. lalu 4.500 spesis kelas mamalia.
5. Jenis2 binatang menengah ada sekitar 45.000 spesies.

Seberapa besar kapal itu hingga bisa membawa sekitar 45.000 spesies binatang? Masing2 sepasang, jadi ada sekitar 90.000 ekor binatang ukuran sedang, mulai dari ular sampai gajah, burung sampai kuda, kuda nil sampai badak.
Bagaimana bisa Nuh mengumpulkan mereka secepat itu?
Berapa lama dia menunggu dua ekor Sloth yang beringsut secara pelahan dari amazon ketempatnya?
Bagaimana kanguru bisa keluar dari benua australia yang berupa pulau?
Bagaimana beruang kutub tahu lokasi kapalnya nuh?
Para Ahli pengetahuan mempertanyakan maslaha ini: "Adakah kemustahilan yang lebih hebat dari ini?
Mereka juga mengatakan: “Tidak ada bukti geologis yang mengindikasikan pernah terjadi Banjir Besar.
Dan untuk manusia, hanya ada 8 orang Yahudi yang selamat. Tapi sekarang, 2010 ada 3 ras manusia yang kita tahu yaitu,orang bule/eurasia,china/mongolid dan hitam/negroid. Dengan jarak waktu hanya 2500 sebelum masehi ditambah 2010 = 4510 tahun. Mungkinkah 8 orang tersebut bisa menghasilkan 3 Ras utama yang berbeda padahal genetika/ras mereka sama?.

Padahal dalam catatan sejarah, Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu.

Lebih hebat lagi ada pendapat lain yang mengatakan Peradaban manusia dibumi ini, bahkan sudah diuji secara ilmiah, ditemukan bahwa usia bumi lebih dari 60,000,000 tahun.

Benarkah demikian? Apa kata Alkitab tentang ini?
Kita mulai dari tanggal mutlak.
Penanggalan mutlak ini kita mulai pada waktu Koresy menumbangkan dinasty raja babel tahun 539 seb. P.U ( diselaraskan dengan tahun-tahun dalam sejarah ). koresy mengeluakan dekritnya yang memerdekakan orang yahudi pada tahun pertama pemerintahannya yaitu sebelum musim semi tahun 537 seb. P. U. Dalam ezra 3:1 ) “Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di Yerusalem”. dikatakan bahwa Putera2 israel telah berada kembali di Yerusalem menjelang bulan ke tujuh. Bulan ke tujuh di yerusalem ketika itu merupakan permulaan musim rontok. Jadi musim rontok tahun 537 ibadah / penyembahan kepada Allah di Yerusalem telah dipulihkan.
Hal ini merupakan suatu masa nubuatan “masa tujuh puluh tahun” saat negeri perjanjian terlantar. Lihat yeremia 25:11-12 dan 29:10. karena dalam perhitungan tahun dalam istilah sebelum masehi berlaku surut, atau angka nominal semakin naik, contoh tahun 300 terus berjalan tahun 299 – 298 dst hingga tahun satu saat kelahiran Tuhan Yesus, maka bila kita lakukan hitung surut / mundur maka nominal tahun akan semakin besar yaitu mulai dari tahun 1 naik ke 2, 3, 4 dst hingga penciptaan Adam.
Baik, bila sekarang kita bisa simpulkan bahwa setelah tujuh puluh tahun masa nubuatan itu adalah tahun 537 ditambah periode 70 tahun = 607. dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa permulaan nubuatan itu jatuh pada tahun 607 seb P. U
Pemulihan kembali penyembahan kepada Allah pada musim rontok tahun 537 ini, ternyata merupakan tanda dari suatu masa nubuatan yaitu masa yang ” tujuh puluh tahun”, buktinya, ada disebutkan bahwa Negeri Perjanjian mesti menjadi tempat yang terlantar selama tujuh puluh tahun. Bukti ini ada dalam kitab Yeremia. 25 : 11-12 dan 29 : 10.
25:11 Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya.
25:12 Kemudian sesudah genap ketujuh puluh tahun itu, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan melakukan pembalasan kepada raja Babel dan kepada bangsa itu oleh karena kesalahan mereka, juga kepada negeri orang-orang Kasdim, dengan membuatnya menjadi tempat-tempat yang tandus untuk selama-lamanya.
Dan
29:10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
Daniel yang tahu betul tentang nubuatan ini, lalu mengambil sikap dan bertindak. Waktu yang tercatat dalam kalender sejarah dunia adalah pada tahun 537 seb PU, saat nubuatan ini akan berakhir. Jika nubuatan itu berakhir pada tahun 537 seb PU maka Nubuatan ini berarti dimuali pada tahun 537 ditambah 70 tahun masa nubuatan yaitu 537 + 70 = 607. Artinya nubuatan tujuh puluh tahun dimulai tahun 607 seb PU. Kita telah mendapatkan tahun 607 sebagai titik awal penelusuran Alkitab. Jika kita selaraskan dengan tahun-tahun kalender dunia, Fakta-fakta nubuatan ini dapat kita lihat lebih jelas karena telah dilukiskan dalam yeremia 52 yaitu kejadian-kejadian bersejarah bagaimana yerusalem dikepung musuh, bagaimana orang2 babel berhasil mendobrak pertahanan mereka hingga penangkapan raja zedekia pada tahun 607. Fakta sejarah ini dan peristiwa-peristiwa Alkitab telah membuktikan keselarasan yang tidak dapat terbantahkan.

Bukti lainnya bisa kita lihat pada yeremia 52:12-27 yang berbunyi “Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, dikatakan selanjutnya babel membakar permulaan Tujuh puluh tahun itu. Masih ada sisa2 kejayaan Yahudi yang terdapat disana dengan adanya gedalya. Kemudian diangkat oleh raja babel sebagai gubernur dari perkampungan2 yang masih ada di pedalaman. “dalam bulan ketujuh Gedalya dan beberapa orang lain di bunuh, sehingga sisa dari orang2 Yahudi lari ketakutan ke Mesir. Barulah pada waktu itu yaitu bulan oktober 607. Negeri yahudi mulai memasuki arti sepenuhnya yaitu “Sunyi senyap” yaitu menggenapi tujuh puluh tahun nubuatan.
Kini kita sudah mendapatkan catatan tentang tahun 607 seb.PU sesuai dengan penghitungan tahun yang berlaku mundur, maka kita akan menghitung dengan perjalanan mundur terhadap peristiwa-peristiwa alkitab kemudian kita selaraskan dengan tahun-tahun sejarah. Ingat !!! kita menghitung mundur.
Apa yang terjadi kemudian?
Jika kita bandingkan masa2 jabatan dari raja2 Israel dan Yehuda dalam buku raja2 yang pertama dan kedua, yaitu pada penghitungan waktu kejatuhan Yerusalem hingga pecahnya kerajaan Israel sesudah kematian Salomo, ternyata lamanya adalah 390 tahun.
Buktinya kita akan lihat saat lamanya nubuatan, sesuai Yehezkiel 4:5 yang dimulai dalam 2 Raja 17:21.

Dikatakan dalam Yehezkiel 4:5 “Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.”

Hal ini dimulai sesudah kematian salomo hingga tahun 607 seb. PU. Bunyinya dalam 2 Raja2 17:21 “Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar.”
Maka kalau kita menghitung kebelakang atau mundur dari tahun 607 seb PU, kita melihat kesalahan terjadi di rumah Israel jatuh pada tahun 997 Seb. PU. Yaitu nubuatan sehubungan dengan pengepungan dan penghancuran kota Yerusalem. Yaitu 607 ditambah 390 tahun nubuatan = 997. Pada tahun 997 seb PU sesudah wafatnya Salomo, Yerobeam memutuskan hubungan dengan kluarga Daud dan memisahkan Israel agar supaya tidak lagi mengikuti Allah dan seperti yang dikatakan dalam 2 Raja-raja 17:21, Yerobeam menyebabkan Israel berdosa dengan suatu dosa yang besar.
Hal ini juga selaras dengan tahun-tahun pada sejarah kalender bahwa pada tahun 997 seb PU, Rehabeam menggantikan Salomo. Kerajaan Israel terpecah dua dan Yerobeam mulai memerintah sebagai raja Israel. Sisipkan ucapan Allah kepada daut bahwa kerajaannya akan berakhir dengan terpecah dua.
Sekarang kita sudah mendapatkan tahun 997 seb PU. Peristiwa apalagi yang terjadi kemudian?
Dikatakan dalam 1 Raja2 11:42 “Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun.”
Disebutkan dalam ayat ini, Salomo memerintah selama 40 tahun dan kerajaan Salomo berakhir pada musim semi tahun 997 seb. PU. Ini berarti Salomo mulai memerintah pada pada musim semi tahun 997 + 40 = 1037 seb. PU.
Catatan Alkitab mengatakan Salomo mulai membangun rumah Allah di Yerusalem pada bulan ke dua dalam tahun ke empat dari pemerintahannya. Ini berarti Salomo baru memerintah 3 tahun 2 bulan. Kalau kita hitung dengan benar maka maka saat Salomo Mulai membangun rumah Allah jatuh pada tahun 1037-3 tahun = tahun 1034 seb. PU.
Angka tahun 1034 kita simpan.
Kemudian kita baca 1 Raja2 6:1 “Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN.”

Disini kita menemukan sebuah angka yaitu 480 yang menyatakan tahun ke 480 semenjak keluarnya orang2 Israel dari negeri mesir dan dihubungkan dengan kerajaan dibawah pimpinan Salomo. maka angka 480 ini akan kita tarik keluar.
Jika kita bawa ke matematika maka angka 480 adalah angka ordinal. Artinya sama sepeti angka diatas yaitu bulan kedua tahun ke empat. Seolah-olah 4 tahun padahal baru 3 tahun 2 bulan. Demikian pula dengan angka 480 disini sebenarnya adalah tahun 479.
Mengapa demikian? Bagaimana kita membuktikannya?
Dalam buku “The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge” tahun 1957 dikatakan : “Perhitungan mengenai tahun2 kerajaan dari Raja2, sebelumnya dimulai dengan tahun yang dimulai saat musim rontok sesuai dengan metode Babel karena waktu itu berlaku demikian namun kemudia berubah dengan dimulai saat musim semi sesuai dengan waktu2 dalam Alkitab. Perhitungan ini akan menghilangkan atau menambahkan enam bulan pada salah satu tahun bila kita menghitung waktunya.

Dengan demikian jika kita tarik kata-kata dalam 1 Raja2 6:1 yang mengatakan : “keempat ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir.” Yaitu jika kita tarik kata sesudah kemudian kita berlakukan perubahan perhitungan ke perhitungan Alkitab maka akan hilang enam bulan dan 480 tahun itu menjadi 479 tahun enam bulan. Atau jika dibulatkan berarti 479 tahun.
Maka kalau kita hitung ke belakang dari tahun 1034 kita akan menemukan tahun 1513 yaitu 1034 + 479 = 1513 saat mana bangsa Israel keluar dari tanah mesir. Jadi bagi kita sekarang menjadi jelas bahwa bangsa Israel keluar dari Mesir jatuh pada tahun 1513 seb. PU.

Setelah ini apa lagi yang terjadi? Hitungan mundur atau peristiwa mundur apa lagi yang bias kita identifikasi?

Kita simpan tahun 1513 seb PU saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.
Bukti ke ( 1 ) tentang tahun 1943 seb. PU. Dalam Keluaran 12: 40-41, Musa menuliskan bahwa “lamanya bangsa Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.” Dari susunan kalimat diatas jelas bahwa tidak seluruh masa berdiam ini, bangsa Israel ada di Mesir. Jangka waktu ini di mulai saat keberangkatan Abraham dari Haran menuju Kanaan. Tepat waktunya ketika Allah mengikat perjanjian dengan Abraham. Waktu ini adalah dari Zaman Abraham hingga Israel tidak bergantung lagi kepada Mesir atau hingga tahun 1513 seb. PU ketika bangsa Israel keluar dari Mesir.

Jika kita melakukan perhitungan kebelakang atau hitung mundur maka 1513 + 430 = 1943. Sekarang kita mendapatkan angka baru bahwa saat Allah membuat perjanjian dengan Abraham yakni ketika Abraham masuk ke Kanaan pada Tahun 1943 seb. PU.
Bukti lainnya atau ke ( 2 ) terdapat dalam New World Translation Edisi 1953. Yaitu bukti mengenai keluaran 12:40 menunjukkan bahwa Pentateuch Samaria dan Setuaginta, yang berdasarkan naskah2 Ibrani menambahkan perkataan “dan di negeri Kanaan.” Dibelakang kata “Mesir”. Daam Galatia 3:17 juga menyebutkan mengenai 430 tahun itu merupakan jangka waktu saat dibuatnya perjanjian Allah dengan Abraham yakni pada saat Abraham mulai masuk ke Kanaan. Jadi perhitungannya sama dengan bukti pertama yaitu jatuh pada tahun 1513 + 430 Yaitu 1943 seb. PU. Abraham berumur tujuh puluh lima tahun ketika ia mulai masuk ke Kanaan.
Bukti ke ( 3 ) terdapat dalam Kisah Para Rasul 7:6. “Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.” dalam ayat ini disebutkan mengenai benih Abraham, bagaimana mereka menderita selama 400 tahun. Karena Allah telah melepaskan mereka pada tahun 1513 seb. PU, maka mulainya masa sengsara itu tentu jatuh pada tahun 1513 + 400 = tahun 1913 seb PU. Mundur 5 tahun saat sesudah kelahiran ishak ketika peristiwa Ismael mengejek Ishak ketika ia mulai di sapih ( lepas susu ) yaitu 1913 + 5 = 1918. Kemudian mundur lagi 25 tahun ketika Abraham masuk ke Kanaan, yaitu Abraham berumur tujuh puluh lima tahun dan Ishak lahir setelah Abraham berumur 100. Jadi 1918 + 25 = 1943 seb PU. Mari kita baca, Kejadian 15:13 dan kejadian 21:8-9.
Ketiga bukti Alkitab ini tidak terbantahkan. Ketiganya sangat cocok waktunya dengan peristiwa-peristiwa yang ada dalam Alkitab.

Kita simpan tahun 1943 seb PU ketika Allah membuat perjanjian dengan Abraham yaitu ketika Abraham masuk ke Kanaan.

Peristiwa berikutnya yang kita identifikasi adalah tahun terjadinya Air Bah. Dan kita akan mengidentifikasi dari tahun 1943 seb. PU ketika Abraham berumur 75 Tahun.
Sekarang mari kita tetapkan tanggal-tanggal menurut peredaran Waktu.

Peristiwanya Lamanya ….. tahun
Dari peristiwa Air Bah sampai lahirnya Arfachsad 2 tahun
Sampai lahirnya Selah 35 tahun
Sampai lahirnya Heber 30 tahun
Sampai lahirnya Peleg 34 tahun
Sampai lahirnya Rehu 30 tahun
Sampai lahirnya Serug 30 tahun
Sampai lahirnya Nahor 32 tahun
Sampai lahirnya Terah 29 tahun
Sampai kematian Terah hingga ketika Abraham berumur 75 tahun 205 tahun
Jumlah: 427 tahun

Hasil identifikasi adalah 427 tahun. jika kita menambahkan 427 tahun kepada 1943 seb PU maka kita akan smpai pada tahun 2370 seb. PU. Hasil identifikasi ini menunjukkan bahwa tahun 2370 seb. PU adalah saat terjadinya Air Bah di zaman Nuh.

Kita simpan tahun 2370 seb PU. Tahun terjadinya Air Bah dalam zaman Nuh.
Bila kita teliti dan identifikasi dengan benar peredaran waktu dalam Alkitab, kita dapat kembali ke zaman dahulu. Bahkan sejauh ini kita telah mengidentifikasi cukup jauh hingga ke zaman Nuh. Kita telah menggunakan jangka waktu yang diberikan dalam Kejadian 11:10 sampai Kejadian 12:4. Perhitungan inilah yang akhirnya berjumlah 427 dan sangat cocok dengan peristiwa sebelumnya yang kemudian jatuh pada tahun 1943 seb PU.
Perhitungan yang sama akan kita lakukan untuk menelusuri peristiwa-peristiwa yang sebelumnya terjadi. Perhitungan ini kita awali dari seluruh jangka waktu Air Bah terus sampai kepada Kejadian 5:3-29 hingga Kejadian 7:11. Perhitungan ini waktunya saya uraikan sebagai berikut:

Peristiwa Lamanya…..tahun
Dari waktu terciptanya Adam sampai lahirnya Set 130 tahun
Lalu sampai lahirnya Enos 105 tahun
Sampai lahirnya Kenan 90 tahun
Sampai lahirnya Mahalalel 70 tahun
Sampai lahirnya Yered 65 tahun
Sampai lahirnya Henokh 162 tahun
Sampai Lahirnya Metusalah 65 tahun
Samai lahirnya Lamekh 187 tahun
Sampai lahirnya Nuh 182 tahun
Sampai Air Bah 600 tahun
Jumlahnya: 1.656 tahun

Bila kita menambahkan 1.656 tahun kepada tahun 2370 seb PU yang telah kita simpan saat Air Bah terjadi, maka kita akan mendapatkan 1.656 + 2370 = 4026 seb PU. Jika kita melihat saat dimulai perhitungan waktu seperti diatas, dari waktu terciptanya Adam maka sekarang kita telah menemukan waktunya saat Adam diciptakan Allah yaitu tahun 4026 seb. PU.

Apa artinya hal ini bagi kita semua sekarang?
Saat ini tahun 2010 tahun sesudah penanggalan umum. Atau sering kita sebut sebagai sesudah masehi. Jika kita menambahkannya ke tahun 4026 sebelum penangglan umum maka umur dunia ini sekarang adalah 4026 + 2010 = 4036 tahun.
Alkitab mengatakan bahwa umur dunia ini enam ribu tahun saja.

Saudara, pada abad kesembilan belas orang-orang skeptis dan para arkeolog menuduh Alkitab membuat pernyataan fiktif ketika menyebutkan bangsa Het karena tak ada satu pun bukti di luar Alkitab tentang bangsa itu.
Tetapi setelah tahun 1906, penggalian di Hattushash – yang terbukti sebagai ibukota bangsa Het – mengubah apa yang semula dianggap mitos sebagai kenyataan sejarah yang akurat.

Ilmuwan semula menuduh catatan Alkitab tentang Belsyazar sebagai catatan yang salah karena tidak ada catatan lain, selain Alkitab yang menyebutkan raja ini.

Akan tetapi, pada tahun 1853 para arkeolog menemukan sebuah prasasti di Ur yang memperkuat catatan Alkitab. Prasasti itu menunjukkan bahwa Belsyazar memerintah dengan ayahnya Nabonides. Arkeologi terus menguatkan catatan Alkitab.

Kalangan akademisi cenderung menganggap cerita Daud sebagai propaganda para imam setelah pembuangan ke Babel untuk mengangkat kembali martabat Israel.

Tetapi, nihilisme terhadap Alkitab runtuh dalam satu malam dengan ditemukannya prasasti Daud di Dan tahun 1993.//

Kitab Keluaran dikatakan hanyalah "cerita rakyat" sebagaimana dinyatakan berbagai penyanggah Alkitab belakangan ini?

Namun dalam Biblical Archaeology Review 2000), dikatakan rincian sejarah dalam Kitab Keluaran menunjukkan bahwa catatan itu merekam dengan tepat informasi tentang zaman yang digambarkannya: Zaman Perunggu Akhir, atau sekitar seribu tahun lebih awal dari naskah Kitab Keluaran tertua yang masih ada atau dari pertengahan abad ketiga Sebelum Masehi.

Ketika dalam perjalanan wisata rohani saya dengan istri saya ke israel, Saya melihat arkeologi telah meneguhkan tempat-tempat berlangsungnya berbagai kejadian yang dicatat dalam Alkitab:

• Kuil Baal di Sikhem
• Kolam Gibeon, Hesybon dan Samaria
• Terowongan air di bawah Yerusalem yang digali Raja Hizkia
• Istana Raja Belsyazar yang megah di Babilonia
• Istana Susan yang megah (dengan kenangan kepada Ester dan Mordekhai)
• Pendirian sinagoga di Kapernaum
Satu lagi saudara yang ingin saya ungkapkan kepada kita semua. Ada tanggapan bahwa Alkitab Bohong dalam Kejadian 22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Bagaimana pendapat saudara? Benarkah Abraham punya anak tunggal? Apakah perkataan Allah itu tidak mengada-ada?
Mari kita lihat Kejadian 21: 10-14 utamanya ayat 14 : (14) Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Saudara Alkitab adalah Kebenaran. Jangan pernah ragu, karena Alkitab akan menuntun kita semua kepada Allah. Dan mengajara kita untuk lebih memahami kehidupan yang kita hadapi.
Tuhan memberkati………………