Terima kasih telah mengunjungi kami, berkat Tuhan kiranya menjadi milik kita semua

Kita adalah hamba-hamba yang tak berguna Jika kita tidak bersama Tuhan

Selasa, 03 Mei 2011

NUBUATAN MENGENAI ORANG YAHUDI

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk merendahkan orang Yahudi, tetapi untuk menyatakan kebenaran "Allah".
Oleh: Dinis Ginting, Jakarta, Rabu 04 Mei 2011

Allah menubuatkan banyak hal tentang bangsa/orang Yahudi. Apakah nubuatan itu terjadi?. Semuanya dibuktikan di bawah ini. Contoh: Mengapa orang Yahudi menjadi bahan ejekan dan bahkan tidak diterima dimana-mana? Bahkan di negara sendiri, Yahudi/Israel menjadi sengketa terus menerus hingga kini? Mari kita lihat jawabannya di bawah ini. Semua kebencian yang di tujukan kepada orang Yahudi bukan berasal dari diri anda tetapi oleh karena telah di nubuatkan oleh Allah. Contoh masalah lainnya seperti mengenai bahasa, mengapa Allah menurunkan Firmannya dalam bahasa Ibrani/Grika? Karena Allah memilih menurunkan FirmnNYA di di wilayah itu. Kalau Allah menurunkannya di Indonesia tentu Allah menurunkan FirmnaNYA dalam bahasa Indonesia karena Allahlah yang mengacaukan bahasa manusia yang tadinya hanya menggunakan satu bahasa di dunia.
Baiklah saudara, inilah Nubuatan Alkitab mengenai orang Yahudi dan telah digenapi :
1. Tercerai Berai
Alkitab berkata, "Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan TUHAN, Allahmu,
. . . TUHAN akan menyerakkan engkau ke antara segala bangsa dari ujung bumi ke ujung bumi ..." Ulangan 28: 58, 64. Nubuatan lain menyebutkan bahwa , "Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa" Hosea 9:17
Sekarang ini kita dapatkan orang Yahudi dengan segala profesi: pedagang, pekerja bank, pemain musik, ilmuwan, penulis, dokter dan banyak lainnya, tersebar di seluruh dunia. Anda akan dapatkan orang berdarah Yahudi di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Rusia, Eropa dan di mana saja. Diperkirakan penduduk Yahudi kurang dari 16 juta pada tahun 1939. Lebih kurang 5 juta meninggal waktu perang dunia kedua, sisanya hanya 11 juta, tetapi kita dapatkan banyak yang mengembara di mana-mana.
2. Dihina.
Alkitab telah menyebutkan apa yang terjadi kepada mereka bila mereka tidak menuruti kehendak Tuhan. "Engkau akan menjadi kedahsyatan, kiasan dan sindiran di antara segala bangsa, ke mana Tuhan akan menyingkirkan engkau." Ulangan 28:37. Nubuatan ini telah tergenapi dan akan terus digenapi. Ke mana saja kita pergi, istilah "Yahudi" menjadi bahan ejekan. Sangat lumrah bagi banyak orang untuk tidak suka bergaul dengan orang Yahudi. Yahudi telah dikucilkan oleh banyak negara. Sebenarnya orang Yahudi telah mendapatkan banyak terang kebenaran, namun banyak dari mereka tidak mau menghidupkannya, dan sebagai kegenapan nubuatan, orang Yahudi telah menjadi bahan ejekan.
3. Mengalami Aniaya.
"Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, . . ." Imamat 26:33, "dan kamu akan memakan daging anak-anakmu lelaki dan anakanakmu perempuan, " ayat-29. Dalam sejarah orang Yahudi, hal ini telah terjadi berulang kah. Pada tahun 70 Sesudah Masehi, setelah tentara Romawi menjatuhkan Yerusalem, 2 juta orang Yahudi mati atau mengalami pengalaman jadi budak yang.lebih buruk daripada kematian. Sejarah mencatat, banyak dari mereka yang makan daging anak-anak mereka sendiri (4)
Musa telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, namun Tuhan telah memberikan amaran kepada mereka, "Tuhan akan membawa engkau kembali ke Mesir dengan kapal... di sana kau akan mendwarkan diri kepada musuhmu sebagai budak lelaki dan budak perempuan..." Ularrgan 28:68. Sejarah mencatat bagaimana orang Yahudi dibawa, digiring, dan,dijual semurah harga kuda".(5) Disebutkan mereka banyak bekerja di Mesir dalam pertambangan-pertambangan, lelaki-perempuan, tua-muda, sering dalam keadaan dirantai, digiring dengan ancaman cemeti dengan mengangkat beban berat, dan banyak yang mati karena kehabisan tenaga.
Apa yang telah terjadi kepada orang Yahudi pada Perang Dunia II juga merupakan kegenapan nubuatan. Dikatakan bahwa dalam satu malam di Polandia, 80.000 orang Yahudi dibunuh oleh tentara Nazi. Pada Perang Dunia II tersebut, ribuan yang ditembak, digantung, atau dipancung satu persatu. Rombongan besar yang harus kerja paksa, kelaparan dan disiksa sampai mati. Banyak yang mati di kamar gas beracun, dibakar atau dikubur hidup-hidup dalam gua besar. Nazi telah membunuh sekitar 5 juta orang Yahudi. Tidak ada gambaran yang sempurna yang dapat menunjukkan kegenapan nubuatan yang diberikan Musa. Jelasnya Musa telah berkata, " Tuhan akan menyerakkan engkau ke antara segala bangsa dari ujung bumi ke ujung bumi; ... Engkau tidak akan mendapat ketenteraman di antara bangsa-bangsa itu dan tidak akan ada tempat berjejak bagi telapak kakimu. . ... (Ulangan 28 : 64-65). Untuk 1800 tahun, orang Yahudi tidak mempunyai tempat untuk berpijak, tersebar ke seluruh dunia, tetapi tidak mempunyai tanah air. Dengan usaha Inggris dan Amerika, akhirnya mereka bisa mendirikan kembali negara Israel pada tahun 1948, tetapi sampai sekarang, negara yang mereka tempati tetap menjadi satu sengketa. Apa yang telah dinubuatkan telah menjadi suatu kenyataan.
4. Tidak Musnah Sama Sekali
Walaupun mereka akan porak poranda, tercerai-berai, dihina dan teraniaya, namun mereka tidak sampai musnah sama sekali sebagai suatu bangsa. Walaupun Tuhan sudah berkata, "Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi." (Yeremia 19:11), namun mereka tidak akan musnah sama sekali; sebab Tuhan telah berfirman, "Sesungguhnya, seperti kegenapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman Tuhan, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu." (Yeremia 31:36)
Kegenapan nubuatan ini terlihat dari tulisan H. L. Hasting yang mendapatkan tentang orang Yahudi, "Setelah tersebar ke seluruh tanah dengan segala macam iklim, bercampur dengan segala bangsa, menyesuaikan diri mereka dengan segala lingkungan, cuaca, kondisi dan pemerintahan, dan walaupun ditindas dan dihina, namun kehormatan kembali timbul saat tekanan aniaya itu diangkat; dengan pergi menunggang kereta kerajaan Firaun dari penjara Mesir, dan dari antara anak-anak tawanan; untuk duduk di tempat yang tinggi di Babel dan Persia; mendapatkan pengaruh, memenangkan kekayaan, mendapatkan kuasa, dan mengalahkan persaingan, lebih berhasil banyak, teratur, bertarak, sehat, dan hidup lebih panjang dari bangsa lain, dengan jumlah yang lebih banyak, dan berpengaruh sekarang ini, setelah 1800 tahun penindasan, . . . kembali berjaya... layak untuk menjadi pertimbangan kitaa secara hati-hati.(6)
Sebagai kesimpulan dari bagian ini kita dapat mengambil inti yang penting bahwa sesuai dengan nubuatan Alkitab, orang Yahudi yang tidak menuruti kehendak Tuhan telah tercerai berai, mengalami penganiayaan dan penindasan, tetapi penindasan itu sama sekali tidak sampai memusnahkan bangsa itu. Walaupun sekarang ada satu negara Israel, tetapi keadaannya tetap mengalami banyak sengketa. Sekarang ini, lebih banyak orang Yahudi di negara lain dibandingkan dengan yang ada di Israel, dan ini menunjukkan kegenapan nubuatan dan kebenaran Alkitab.
smoga bermanfaat......Tuhan memberkati... amin.